JAKARTA - Berawal dengan harmonisasi musik tradisional asal Jawa, gamelan serentak para pemain masuk melakoni perannya pada penampilan wayang orang bertajuk "Banjaran Gatot Kaca" yang digelar di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2012).
Menarik melihat gerakan para pemain yang menyuguhkan penampilan tarian-tarian yang juga disertai oleh dialog. Bahkan sesekali para pemain melakukan lawakan, misalnya dengan mengkombinasi Bahasa Jawa dengan Bahasa Inggris ataupun dengan Bahasa Perancis.
Maklum saja penampilan mereka ini memang semacam pemanasan sebelum penampilan sesungguhnya di Gedung UNESCO, Paris, Perancis, pada 22 Oktober 2012 mendatang. Jadi tidak heran jika mereka mencampurkan dengan bahasa asing.
"Pementasan nanti bertujuan agar negara-negara anggota UNESCO bisa mengenal kesenian wayang orang, sehingga kelak kesenian ini dapat dijadikan warisan tradisional dunia," ujar Jaya Suprana selaku pimpinan Wayang Orang Indonesia Pusat (WOIP).
Cerita yang menampilkan kisah epik Mahabarata ini rencananya akan disaksikan oleh sekitar 1.200 penonton dari perwakilan 190 negara. Ditunjang sekitar 50 orang penari, pengalaman hidup Gatot Kaca akan ditampilkan untuk menghibur publik internasional.
Wayang orang yang dalam bahasa Jawa disebut wayang wong ini sebelumnya juga sudah pernah go internasional. Dengan lakon yang sama, pada tanggal 18 Desember 2010 lalu cerita tentang Gatot Kaca ini sudah disaksikan oleh ribuan pasang mata di Sydney Opera House.
0 comments:
Posting Komentar