Selasa, 30 Oktober 2012

Tanda-Tanda Diet Tak Sehat


Sebaiknya melakukan diet dengan sehat agar penurunan berat badan dapat menjadi stabil.

Intisari-Online.com – Sukses menurunkan berat badan benar-benar bisa menjadi kepuasan tersendiri. Apalagi jika dalam waktu singkat, Anda bisa menurunkan berat badan secara drastis. Beberapa orang bahkan bisa menghilangkan 5 kilogram dalam sebulan.

Diet ketat bekerja dengan baik, pipi menjadi lebih tirus, jin lama dapat digunakan lagi, tapi jangan dulu senang. Ada efek samping yang tidak banyak orang tahu yang disebabkan oleh penurunan berat badan yang drastis. Itulah sebabnya mengapa beberapa orang mengatakan Anda tidak perlu diet ketat. Tekuni saja salah satu program diet yang dipilih dan jalankan pola hidup sehat seimbang.

Beberapa tanda diet yang tidak sehat seperti berikut ini.

Berat badan cepat berubah.

Cepat turun, cepat pula naik. Hal ini dengan mudah terjadi karena tubuh menumpuk kalori saat diet. Diet intensif, terlepas dari nutrisi, membuat tubuh kekurangan vitamin dan mineral. Maka, ketika kita puas dengan berat badan saat ini dan makan seperti biasa, jangan heran jika berat badan kita akan meningkat pesat. Idealnya, berat badan turun 0,5 kilogram dalam satu minggu. Jadi total sekitar 2 kilogram per bulan. Lakukan penurunan berat badan secara perlahan jika ingin lebih stabil.

Malnutrisi.

Kulit kering, gusi berdarah, wajah pucat, atau rambut rontok. Itu adalah tanda bila kita menderita kekurangan gizi karena diet. Jika tidak diobati, seperti dilansir Health Me Up, tubuh akan mudah terkena penyakit karena sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik.

Haid tidak teratur.

Berhati-hatilah jika kita melakukan diet ketat dan mengonsumsi pil diet, karena ini dapat mempengaruhi sistem reproduksi. Bahkan, diet kita mempengaruhi fungsi organ dan kerjanya secara keseluruhan. Ketika diet dan perubahan aktivitas fisik, tubuh akan menyesuaikan. Termasuk hormon, dan dampaknya ovulasi menjadi tidak seperti biasanya, menstruasi menjadi tidak teratur.

Sifat lekas marah.

Depresi, stres, ketidakstabilan emosional adalah efek psikologis ketika kita melakukan diet ketat. Terutama jika kita terobsesi dengan berat badan ideal. Berhati-hatilah jika kita merasa bahagia ketika lapar dan bersalah ketika kenyang. Ini adalah tanda dari sebuah kondisi psikologis  yang tidak stabil karena diet ketat. Biasanya hal ini disertai dengan penurunan hasrat seksual.

Kalau ada diet yang lebih sehat, mengapa memilih yang tidak baik untuk kesehatan?


View the original article here

0 comments:

Posting Komentar