Minggu, 29 Maret 2009

Golput yang Sporadis

Pemilu yang akan diadakan tahun ini begitu rumit dan memancing Fenomena Golput yang merebak dikarenakan krisis kepercayaan terhadap para elit politik di masyarakat. Jangan di bilang bahwa golput itu adalah bentuk tidak adanya aspirasi, tapi malah sebaliknya, karena golput adalah bentuk aspirasi protes terhadap sistem yang amburadul dan perilaku para elit politik di negeri ini yang mengecewakan. Dengan protes ini diharapkan para elit politik bisa memperbaiki diri dan bisa membangun sistem negara baik.

Yeah, April gw sudah dipastikan 110% golput,. Dapil tempat gw, yaitu DAPIL JAWA TENGAH V (DaPiL Neraka) yang berisi Caleg- caleg seperti Hidayat Nur Wahid, Puan Maharani, Tammara Geraldin, Icuk Sugiarto dll tidak membuat gw bergeming untuk tidak berteman dengan Si Putih. Kemarin gw dan adik gw ditawari uang 25 ribu untuk memilih salah satu Caleg. Dan masih banyak lagi tawaran lainnya. Walaupun gw miskin tapi debgan tegas gw menolak iming-iming itu. Harga diri dan prinsip gw tidak bisa di beli oleh Caleg-Caleg sialan itu. Benar-benar budaya politik yang memuakkan.

Untuk pemilu presiden gw punya punya prosentase 5% untuk memilih, Mungkin gw akan memlih Amien Rais jika ia mencalonkan diri. Gw bukan orang Muhamadiyah, dan sampai pertengahan 2008 gw adalah orang yang berseberangan dengan Pak Amien. Tapi setelah gw lihat setiap konsep Negara ini kedepan yang ditawarkan oleh semua bakal calon Presiden, ternyata konsep Amien Rais yang menurut gw paling ideal saat ini. Dan konsep no 2 menurut gw adalah konsepnya Jenderal (purn) Saurip Kadi (Cawapres Nagabonar) yang dijabarkannya dalam buku Saurip Kadi Mengutamakan Rakyat (ntar jika ada Ebook-nya pasti gw posting di Free Ebook Blog ini)
Dari kemungkinan 5% gw memilih tadi, 4% buat Amien Rais dan 1% buat Jendral Saurip.

Maka kali ini gw absen dari Campaign VOTE OR DIE :)

-BLAcK CommUniTy-

0 comments:

Posting Komentar